Sabtu, 30 Juli 2011

PELAJARAN BUAT INDONESIA DI BABAK KEDUA

Jakarta - Sangat dominan di babak pertama, performa Indonesia menurun drastis di paruh kedua dan bahkan nyaris tersingkir. Dalam pandangan pelatih Wim Rijsbergen, babak kedua pertandingan harus jadi pelajaran buat seluruh pemain.

Indonesia sepertinya akan memetik kemenangan mudah saat gantian menjamu Turkmenistan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Firman Utina cs sudah unggul 3-0 di paruh pertama.

Skor sempat berubah jadi 3-1, namun Indonesia kembali berada di atas angin setelah mampu mengubah skor menjadi 4-1 dan seorang pemain lawan dikartu merah di babak kedua. Namun dalam kondisi seperti itu gawang Feri Rotinsulu malah bobol dua kali, yang membuat kedudukan jadi 4-3.

Diakui pelatih Wim Rijsbergen, kondisi fisik skuadnya merosot drastis di 45 menit kedua. Ini membuat skema permainan jadi berantakan dan pemain lupa akan tugasnya masing-masing.

"Anda bisa lihat, saat orang mengalami kelelahan maka dia sulit berkonsentrasi dan lupa dengan tugas yang harus dia lakukan. Saya perlu memasukkan beberapa tenaga baru ke lapangan," sahut Rijsbergen saat ditanya soal penarikan Firman Utina dan merosotnya kualitas permainan tim.

"Saya sebenarnya ingin memasukkan penyerang baru, tapi sayangnya Ricardo cedera sehingga saya harus memasukkan seorang bek. Dengan kondisi tim yang lebih fit, mungkin kita bisa main dengan cara yang berbeda. Akhirnya saya menginstruksikan anak-anak main bola-bola panjang," lanjut dia dalam konferensi pers usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dari laga yang sangat menegangkan di babak kedua tersebut, pelatih asal Belanda itu berharap banyak pelajaran yang bisa diambil timnas. Itu harus dilakukan mengingat perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia masih sangat panjang.

"Dengan kebobolan dua gol saat lawan main dengan 10 pemain, para pemain butuh banyak belajar untuk menjadi pelatih bagi dirinya sendiri. Ini memang bukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam sehari, tapi dalam waktu lama," tuntas mantan pelatih Ajax Amsterdam junior itu.

SUMBER : detiksport.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More